kronologi terbunuhnya Andik Wahyu Hermawan Taruna TNI AU

Andik Wahyu Hermawan (21), anggota Taruna TNI AU tingkat 3 diduga jadi korban kejahatan jalanan. Ia tewas dengan luka tusuk di dada kiri atau tepat di jantung di kawasan Flay Offer Pasupati, Bandung.

Andik tewas tepat di lokasi Jembatan Layang Pasupati menuju arah Gasibu, atau di atas perempatan Pasteur-Sukajadi.

Sebelum tewas, diduga Andik Wahyu Hermawan (21) sempat melakukan perlawanan terhadap bandit pelaku kejahatan jalanan. Saat itu korban yang berboncengan dengan kakaknya, Yunita Nurhayati mengendarai motor jenis Revo.

Hal itu dikemukakan oleh Kasgar Tap II Bandung Marsma TNI Imron Nasution kepada wartawan di kamar jenazah RSHS, Bandung, Senin (23/12/2013). Kemungkinan, katanya, bandit pelaku hendak melakukan pencurian dengan kekerasan (curas), namun korban melakukan perlawanan karena hendak menyelamatkan kakaknya.

"Kemungkinan, pas masuk Pasupati, dia dan kakaknya dihampiri oleh dua orang pengendara motor. Mungkin lebih atau ada rekannya. Disana, terjadi persitegangan antara korban dan pelaku," ujar Imron.

Saat mempertahankan diri itulah, diduga Andik mengalami luka sobek di tangan kiri. Selain itu, mengalami luka yang cukup parah, luka tusuk di dada kiri. Tepat, mengenai jantung sekitar tiga sentimeter.

Peristiwa tragis ini diperkirakan terjadi sekitar pukul 03.00 dini hari. Saat itu Andik hendak mengantarkan kakaknya, Yunita Nurhayati ke sebuah travel yang akan berangkat ke Jakarta.
 
Copyright © 2009. Berita Joss